MAKALAH
ETIKA & PROFESIONALISME TSI
Nama : Raengga Supi
Npm : 15 11 17 42
Kelas : 4 KA 36
Perihal : Tugas softskill
Mata kuliah : Etika & Profesionalisme TSI #
Dosen : Bpk Valentino
ETIKA
PENGERTIAN
ETIKA
Etika
atau bisa juga disebut etik, berasal dari kata Yunani yaitu ETHOS yang berarti
norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku
manusia yang baik. Jadi etika adalah ilmu yang membahas perbuatan baik dan
perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahamai oleh pikiran manusia.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa
yang buruk serta tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Etika dalam
perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia
orientasi bagaimana menjalani kehipan melalui rangkaian tindakan sehari – hari,
etika dapat diterapkan dalam segala aspek atau segi kehidupan.
Menurut
para ahli etika tidak lain adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan diantara sesamanya dan menegaskan mana yang baik dan buruk.
Beberapa
pengertian Etika menurut para ahli : Drs. O.P Simorangkir “Etika atau etik
sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang
baik”. - Drs. Sidi Gajalba “Dalam sistematika filsafat pengertian etika adalah
teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan
buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal”. Drs. H. Burhanudin Salam “Etika
adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya”.
ETIKA
DALAM TSI
Etika dalam Sistem Informasi Seperti yang kita
ketahui perkembangan dunia IT berlangsung sangat cepat. Dengan pekembangan
tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup
manusia. Banyak hal yang menggiurkan manusia untuk dapat sukses dalam bidang it
tetapi tidak cukup dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, manusia
juga harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan.
Banyak
ahli telah menemukan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental manusia, pada
saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi tersebut
dari kerja mental manusia.
Perubahan yang terjadi pada cara berfikir
manusia sebagai akibat perkembangan teknologi sedikit banyak berpengaruh
terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam
kehidupannya. Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan
pemakaian sistem informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada
tahun 1986 (Zwass, 1998) yang mencakup privasi, akurasi, property, dan akses.
Dalam
perkembangannya, informasi yang beredar di internet tidak hanya berisi
informasi yang benilai positif. Banyak diantaranya dilakukan dengan sengaja dan
dengan tujuan tertentu seperti mencari keuntungan atau mencemarkan nama baik
seseorang.
CONTOH
ETIKA TSI
Sebagai
contoh, maraknya pornografi di dunia maya. Sebagai salah satu media penyedia
informasi yang paling atraktif, internet kerap kali dijadikan media untuk
mendistribusikan konten-konten pornografi.
Tidak
hanya melalui situs-situs tertentu, tapi juga dapat dilakukan melalui forum.
Pengaksesan situs-situs ini oleh mereka yang belum cukup umur dan tidak
mengerti, dapat menyebabkan degradasi moral. Hal ini merupakan salah satu
contoh pentingnya etika dalam teknologi informasi. Etika merupakan pegangan
bagi seseorang untuk bertindak dan memahami baik buruk perbuatannya.
Sekarang,
banyak orang yang tidak mengindahkan etika, terbukti dari kasus di atas. Mereka
yang menyediakan, berbagi, atau memberikan konten-konten pornigrafi ini tidak
memiliki etika dalam melakukan aktivitasnya.
PROFESI
PENGERTIAN
PROFESI
Belum
ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar
pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang
mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak
bersifat komersial”. Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu
kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan.
CONTOH
PROFESI
Programming Software Enginerring (Bagian
Teknik Pemogramman Software) Dunia komputer tidak lepas dengan namanya program,
jika dunia komputer tanpa program, sama saja manusia tanpa otak. Jadi bidang
programmer dan system analis sangat di perlukan sekali dalam bidang komputer.
Jenis bidang IT yang memiliki gaji lumayan besar terletak pada bidang ini
PROFESIONALISME
PENGERTIAN
PROFESIONALISME
Profesionalisme
adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari
pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Atau
seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu
keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang
menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar
hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang.
CONTOH
PROFESIONALISME
IT
Forensik adalah suatu ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti
pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang
digunakan (misalnya metode sebab-akibat). Fakta-fakta tersebut setelah
diverifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan digunakan dalam proses
selanjutnya (proses hukum).
Selain itu juga diperlukan keahlian dalam
bidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware
maupun software untuk membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam
bidang teknologi sistem informasi tersebut.
SARAN
& PENDAPAT
Menurut dari pengertian dan pembelajaran etika,
profesi, profesionalisme TSI dapat di simpulkan bahwa penggunaan komputer di
bidang pekerjaan harus mengikuti beberapa prosedur dasar yang berjalan secara
logika, dimana etika pembuat atau pemakai harus di pelihara dan di perhatikan
dalam penggunaan TSI,
Kemudian pendapat dari
saya bahwa diharapkan kedepanya nanti dalam penggunaan komputer khususnya
pemakaian jasa service INTERNET harus lebih diwaspadai dan diperhatikan, karena
sedang maraknya aksi TERORISME yang dilakukan oleh pihak ISIS.
Bukan tidak mungkin ISIS
juga menggunakan TSI untuk melakukan aksi – aksi nya dalam melakukan serangan
dan pembelian alat – alat perang.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar