Tak Lama lagi Isi Baterai Ponsel Bisa Dilakukan via WiFi - Apa jadinya
jika di dunia ini tanpa kehadiran lilitan kabel? Allen Hawkes dan
Alexander Katko mencoba mewujudkannya lewat teknologi charger ponsel
WiFi. Seperti apa?
Jika memang teknologi tersebut benar-benar terealisasi, maka akan
melibas teknologi sebelumnya yakni charger ponsel nirkabel atau
portabel. Mampukan dua mahasiswa Universitas Duke Pratt School of
Enginering, North Carolina ini mewujudkannya?
Mereka berdua menyebutnya dengan teknologi metamaterial, sebuah
teknologi yang menangkap gelombang energi kemudian mengubahnya jadi arus
listrik. Tegangan yang dihasilkan dari konversi gelombang energi ini
diklaim lebih kuat dari pengisian daya via USB.
Mereka berdua menggunakan lima fiberglass dan konduktor energi kabel
tembaga yang diletakkan di atas papan sirkuit untuk ciptakan susunan
metamaterial. Proyek yang dikembangkan dibantu oleh Steven Cummer,
seorang profesor teknik elektro dan komputer.
Secara sederhana, metamaterial mampu menampung pelbagai bentuk gelombang
energi. Dengan menempatkan sejumlah material tertentu dan kemudian
digabungkan maka mampu menjadi sebuah ‘super’ material.
Hawkes dan Katko menklaim jika lima sel metamaterial mampu mengonversi
gelombang energi listrik 7,3 volt dengan tingkat efisiensi hingga 36,8
persen. Sedangkan pengisian daya via USB sendiri sebagai perbandingan
hanya mampu alirkan energi 5 volt saja.
Mulanya mereka lakukan uji coba dengan menampung energi buatan dengan
microwave. Di ke depannya, para peneliti yakin jika mereka mampu
menampung gelombang (sinyal) dari sumber lain misalnya satelit,
gelombang suara, atau bahkan sinyal WiFi, yang bisa dikonversi energinya
untuk mengisi daya ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar